Kasus Surat Palsu MK Terhadap Tersangka Zainal Arifin ada Kemiripan

Mengungkap Kasus Surat Palsu MK Terhadap Tersangka Zainal Arifin - Setelah kasus surat palsu yang mengarah pada chandra M hamzah diklaim syarat politik, kini adalagi kasus surat palsu yang memiliki kemiripan dengan kasus chandra tersebut. kali ini kasus surat palsu tersebut menimpa Zainal Arifin hoesein. Berikut kutipan ucapan pengacara Ahmad Rifai "Kasus 2 tahun terakhir, Bibit-Chandra tidak ubahnya dengan kasus ini," ujar, Ahmad Rifai dalam diskusi bertajuk 'Membongkar Kejahatan Pemilu dan Dinamika Sistem Hukum', di RM Bumbu Desa, Jl Cikini Raya, Jakarta, Sabtu (10/9/2011).

Ahmad rifai menyebut kesamaan tersebut pada alat bukti dan sangkaan yang dituduhkan pada kliennya memiliki kesamaan yang mirip dengan kasus yang pernah ditanganinya yang menimpa Sigit - Chandra. Kasus ini sarat dengan kekuasaan dan kepentingan politik.

Sungguh sangat disayangkan adanya kasus seperti ini, korban yang tidak memiliki kepentingan harus menerima beban dari sangkaan. bukankah masih banyak kasus lain yang perlu diselesaikan, bagaimana nasib negeri bila para pemilik kekuasaan masih bersikap tidak bijaksana. Untuk menutupi kesalahan dalam melakukan Korupsi rela mengorbankan partner maupun anak buahnya.

Polisi telah menetapkan dua tersangka dalam kasus surat palsu MK ini. Mereka adalah mantan juru panggil MK, Masyhuri Hasan, dan mantan panitera MK, Zainal Airifin Hoesien. Zainal tidak terima dirinya dijadikan tersangka sehingga dia mengadukan Bareskrim Polri ke Kompolnas dan Satgas Pemberantasan Mafia Hukum.

0 comments:

Post a Comment